Kurang dari satu jam Anda dapat
merasakan efek dari kafein, seperti lebih konsentrasi, energik, dan produktif,
sedangkan rasa lelah dan galau semuanya hilang.
Kebanyakan orang minum kopi
sehari 2-3 cangkir dengan dosis kafein 200-300 mg (miligram). Dosis ini tidak
merugikan untuk tubuh. Namun dalam beberapa keadaan dimana Anda sensitif
terhadap kafein atau sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya stop minum kopi atau
yang mengandung kafein.
Minum kopi sehari 6-7 cangkir
dengan dosis kafein 500-600 mg dapat menyebabkan tidak baik untuk tubuh seperti
gelisah, cemas, mudah marah, sulit tidur, mual, muntah, tremor, sakit kepala,
gangguan irama jantung, dan gangguan pencernaan.
Jika Anda orang yang sensitif
terhadap efek kafein walaupun hanya minum satu kopi dapat menyebabkan
kegelisahan, kecemasan, dan mudah marah. Ada beberapa faktor orang sensitif
terhadap kafein, yaitu orang kurus biasanya sensitif dengan kafein, sebelumnya
memang jarang atau tidak pernah minum kopi, dan yang terakhir sedang stres.
Faktor lainnya yang dapat berpengaruh adalah obat, gangguan cemas, usia, dan
kebiasaan merokok.
Obat di bawah ini berinterkasi
kurang baik dengan kafein:
-Ciprofloxacin dan norfloxacin
dapat mempengaruhi metabolisme kafein di tubuh sehingga efek kafein dapat
berangsur lama di tubuh.
-teophilin adalah obat untuk
orang asma sebagai bronkodilator, obat ini mempunyai beberapa efek yang sama
dengan kafein maka dari itu jika meminum obat ini jangan dibarengi kafein
karena dapat menimbulkan mual, muntah, dan jantung berdebar.
-Ephedra (ma huang) adalah obat
herbal yang dapat menyebabkan serangan jantung, kejang, stroke, dan kematian,
jika dikombinasi dengan kafein dapat meningkatkan risiko tersebut. Sebaiknya
jika mengkonsumsi obat herbal berkonsultasi dahulu dengan dokter atau orang
farmasi.
Sekian informasi bagi yang suka
minum kopi semoga bermanfaat.
Sumber MayoClinic
No comments:
Post a Comment