Friday 28 November 2014

10 Sifar Pasanang yang Cocok Dijadikan Teman Perjalanan

Sebelum buru-buru mengemas ranselmu, cek dulu deh apakah pasanganmu memang asyik diajak berpetualang. Simak tanda-tandanya disini!


1. Pasangan Liburan yang Ciamik Tak Akan Mudah Panik. Hal-Hal Menantang Sekalipun Akan Disikapinya Dengan “Teduh”.

dia yang nggak suka ribet
dia yang nggak suka ribet via www.whateverbackpacker.com
Pacar: “Sayang, kalau ke Bali 4 hari aku harus bawa berapa baju, ya? Eh, tiket kereta udah di-booking ‘kan? Hotel yang kamu pesen bagus nggak? Perjalanan kita berapa lama? Capek nggak, Sayang?”
Kamu: “Hufed!”
Nah, ini lho gambaran pasangan yang “ribet” buat diajak liburan. Cara pikirnya rumit, tak bisa bersikap santai atau praktis saja. Biasanya, dia akan memikirkan hal-hal yang sebenarnya tak begitu penting atau tak seharusnya dikhawatirkan.
Padahal, selayaknya liburan bisa jadi momen dimana kamu dan pasanganmu sama-sama melonggarkan pikiran. Liburan jadi kesempatan kalian untuk menikmati kebersamaan dengan rileks. Mengabaikan hal-hal yang tak penting dan fokus menikmati momen-momen manis yang bisa kalian lewati bersama.

2. Biarpun Bisa Mengandalkanmu, Dia Berani Menghadapi Segala Tuntutan Sendiri

mandiri dan bisa diandalkan
mandiri dan bisa diandalkan via www.backpackerborneo.com
Sebuah perjalanan sudah pasti butuh perencanaan yang matang. Sebelum berangkat ke Gili Trawangan misalnya, kalian harus menentukan lama waktu liburan, spot-spot yang akan dikunjungi, hingga budget yang dibutuhkan selama perjalanan. Pasangan yang bisa diandalkan tak akan enggan untuk sering-sering bertanya pada teman atau browsing mencari informasi.
Yang pasti, dia akan berusaha memastikan bahwa liburan kalian berjalan lancar. Dia pun tak perhitungan perihal siapa yang seharusnya mempersiapkan kebutuhan liburan kalian. Meskipun sama-sama sibuk, dia tetap berusaha meluangkan waktunya. Baginya, apa yang dia lakukan adalah untuk kepentingan kalian bersama.


3. Ketika Lidahnya Sudah Nyaris Melontarkan Keluhan, Ia Tahu Dirinya Lebih Baik Diam

dia nggak gampang mengeluh
dia nggak gampang mengeluh via ciwulsky.blogspot.com
Perjalanan mencapai penanjakan Bromo mungkin sekilas terlihat mudah. Namun, puluhan anak tangga yang harus dilewati bisa jadi menyisakan lelah. Tapi, bukankah rasa lelah itu akan lunas terbayar setelah melihat pemandangan Gunung Bromo yang mengagumkan?
Jika pasanganmu punya karakter yang mudah mengeluh tentu liburanmu tak jadi menyenangkan. Mendengar dia yang sepanjang perjalanan mengeluh capek bisa-bisa membuatmu kesal. Akibatnya, kalian pun akan mudah berselisih paham, tersulut emosi, hingga akhirnya bertengkar. Hei, bukankah kalian sedang liburan?

4. Perjalanan yang Menyenangkan Butuh Ketelitian, dan Dia Mau Susah Payah Membuat Semuanya Lancar

teliti dan penuh perhitungan
teliti dan penuh perhitungan via cntyapratiwi.blogspot.com
Saat merencanakan pendakian ke Semeru misalnya, dia akan dengan sigap memperhitungkan segala sesuatunya. Apakah kalian akan mendaki hingga puncak Mahameru atau cukup puas menikmati romantisme camping di Ranu Kumbolo? Dia tak segan mengajakmu berdiskusi menentukan target karena hal ini kaitannya dengan perlengkapan dan logistik yang harus dibawa. Dia pun tak malas-malas memeriksa daftar bawaan untuk memastikan tak ada perlengkapan yang tertinggal.


5. Menunggu Kereta, Berjam-Jam Naik Bus Antarkota, Serta Hal-Hal Membosankan Lainnya Tak Akan Jadi Masalah Besar Selama Kamu Memiliki Dia

piawai mengatasi bosan dan suasana tertekan
piawai mengatasi bosan via deritatravelpemula.blogspot.com
Tak bisa dipungkiri, saat liburan pun rasa bosan bisa datang menghampiri. Perjalanan dengan kereta api bisa menempuh waktu seharian, naik kapal berjam-jam mungkin membuatmu mual, dan bus yang kamu tumpangi pun bisa setiap saat terjebak macet di jalan.
Namun, rasa bosan tentu tak harus dikeluhkan hingga menjadikan liburanmu berantakan. Dia yang menyenangkan diajak jalan-jalan biasanya piawai mengatasi rasa bosan yang tiba-tiba melanda. Mengajakmu mengobrol, bercanda, berfoto, main game bersama; banyak cara yang jadi inisiatifnya untuk menghibur dirinya sendiri sekaligus menyenangkanmu.


6. Saat Bertemu Orang Baru di Perjalanan, Pasanganmu Antusias Menumbuhkan Persahabatan.

ramah dan mudah bergaul
ramah dan mudah bergaul via matahariperempuan.blogspot.com
Percaya nggak bahwa sikap ramah dan mudah bergaul adalah modal untuk melewatkan liburan yang menyenangkan? Yup, dia yang bisa bersikap ramah pada penduduk lokal dan tak segan bertanya-tanya adalah pasangan yang tepat. Demi menemukan penginapan yang murah dan sukses tawar-menawar dengan penjaja Jeep di Bromo, dia bisa berbaur dan jadi pribadi yang menyenangkan. Saat bertemu pelancong lain pun, dia tak segan untuk lebih dulu menyapa. Memulai pembicaraan hingga bisa saling bertukar informasi atau berbagi cerita selama perjalanan.


7. Dia Mengajakmu (Bahkan Mungkin Memaksamu!) Menjajal Berbagai Hal, dari Yang Romantis Sampai Yang Tak Masuk Akal

berani mencoba pengalaman baru
berani mencoba pengalaman baru via matahariperempuan.blogspot.com
Liburan akan terasa menyenangkan jika kamu dan pasangan mau menjajal pengalaman baru. Mengunjungi kota yang asing, menjelajah pantai-pantai yang masih perawan, atau trekking ke air terjun yang tak banyak dikunjungi wisatawan.
Yup, teman perjalanan yang menyenangkan tak akan ragu untuk mencoba hal baru. Tak merasa takut atau mudah khawatir menjajal pengalaman untuk pertama kalinya bersamamu. Baginya, justru hal inilah yang akan membuat liburan kalian lebih seru dan berkesan.


8. Dia Mampu Mengukir Senyummu, Bahkan dalam Situasi Tertekan

nggak gampang panik
nggak gampang panik via nuraliyah.wordpress.com
Sekalipun memulai perjalanan dengan persiapan yang matang, tak jarang kamu menemui hambatan dalam perjalanan. Dompetmu bisa saja kecopetan, ranselmu tertinggal di terminal, atau kalian lupa membawa peta hingga akhirnya tersesat.
Di saat-saat yang tak nyaman semacam ini, kamu dan pasanganmu selayaknya bisa sama-sama mengendalikan diri. Kamu mungkin akan panik, tapi pasanganmu bisa bersikap dewasa dan menenangkanmu. Meskipun sebenarnya juga merasa khawatir, dia akan tetap berusaha berpikir dengan kepala dingin demi bisa menemukan solusi.


9. Dia Mengajakmu Berburu Momen, Hingga Saatnya Pulang Tiba

enggan berdiam di zona nyaman
enggan berdiam di zona nyaman via travelingneverdies.com
Yup, dia yang tak suka berlama-lama di zona nyaman adalah pasangan liburan yang paling seru. Bayangkan jika setelah perjalanan panjang dan akhirnya sampai di Karimunjawa, dia lebih memilih bersantai atau tidur di penginapan. Padahal, di luar sana ada berbagai spot mengagumkan yang harus segera dijelajahi satu persatu.
Pasangan liburan yang menyenangkan adalah dia yang tak rela melewatkan matahari terbit demi nyaman tidur di dalam tenda. Meskipun hawa dingin begitu menyiksa, dia akan buru-buru bangun segera menyantap sarapan dan bersiap melanjutkan pendakian ke puncak.


10. Baginya, Waktu yang Dilewati Bersamamu Begitu Berharga

dia menikmati saat bersamamu
dia menikmati saat bersamamu via theclumsyduck.wordpress.com
Momen liburan bersama tentu jadi saat-saat yang sangat berharga. Bagaimana tidak, kamu dan pasanganmu sudah jauh-jauh hari merencanakan untuk pergi bersama. Meluangkan waktu di sela-sela rutinitas kuliah atau padatnya tugas-tugas kantor. Kamu dan pasanganmu tentu akan baik-baik menikmati waktu.
Dia tak akan mencuri-curi kesempatan untuk membuka laptop dan mengecek surelnya atau bahkan menelepon rekan kerjanya untuk membicarakan pekerjaan. Mantap pergi berlibur berarti sejenak meninggalkan kesibukan sehari-hari yang biasa digelutinya. Dia yang akan sangat menghargai setiap detik yang terlewatkan saat liburan denganmu.

Gimana? Apakah pasanganmu termasuk teman perjalanan yang menyenangkan? Nah, buat kamu yang belum punya pasangan, segera temukan dia yang punya kualitas seperti di atas, ya! Selamat liburan… 
sumber hipwee

No comments:

Post a Comment