Sejauh mana kita biasa memaknai kondisi yang kita alami? Saat
kesulitan misalnya. Apa hal pertama yang segera muncul di pikiran ketika
kondisi tersebut terjadi? Hampir sebagian besar orang menyatakan
kecewa, marah, sedih, atau jengkel. Sebaliknya, saat kejadian
menyenangkan yang datang, hampir semua juga menyebut rasa bahagia,
senang, gembira, dan sukacita.
Tak salah, semua itu memang manusiawi. Tapi, jika kemudian diajukan
pertanyaan, mana yang paling sering terjadi, senang atau sedih?
Jawabannya sangat relatif. Namun, jika kita coba telusuri lebih jauh,
barangkali “jumlah” rasa senang dan sedih itu bisa jadi sangat
berimbang. Tak ada senang yang terus-menerus. Tak ada pula yang sedih
berkepanjangan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan, sukses hari ini,
bukan berarti sukses esok hari, gagal hari ini, bukan berarti gagal
esok hari.