Food and Drug Administration dari AS menyetujui obat baru untuk mengatasi Kolesterol
tinggi kemarin. Obat baru itu diproduksi oleh Amgen dan merupakan obat
kelas baru kedua penurun lipid yang masuk ke pasar. Obat ini, bekerja
dengan cara berbeda dibandingkan statin dalam menurunkan kolesterol.
Dikenal dengan inhibitor PCSK9, obat ini bekerja menekan gen yang
memperlambat produksi reseptor kolesterol di hati. Dengan pengobatan
ini, lebih banyak reseptor yang timbul dan bertindak seperti spons yang
menghisap kolesterol jahat LDL dan menurunkan kadarnya di dalam darah.
Obat yang disebut Evolocumab ini pertama disetujui oleh European Medicines Agency Juli silam. Di bulan yang sama, FDA menyetujui obat dari kelas yang sama, alirocumab (Praluent).
Dalam studi, kedua obat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam
darah sampai 60 persen lebih banyak dari yang diturunkan obat kelas
statin. Obat itu pun diberi label yang mengatakan, harus digunakan
pertama pada orang dengan riwayat keluarga menderita kolesterol tinggi
atau pada orang yang mencoba dan tidak merespon pengobatan statin.
Inhibitor PCSK9 ditemukan pada kelompok orang yang mengalami mutasi
genetik dan menyebabkan mereka mengalami kadar kolesterol sangat rendah.
Periset meneliti populasi langka ini dan menemukan kondisi itu tidak
memiliki dampak kesehatan merugikan dari mutasi genetik itu selain
manfaat menguntungkan dari kondisi lemak mereka. Para pembuat obat mulai
menginvestigasi cara-cara mereplikasi kondisi tersebut dalam sebuah
obat.
Memiliki obat baru penurun kadar kolesterol merupakan anugerah yang berguna untuk mengobati penyakit jantung.
Hingga saat ini, penyakit jantung adalah pembunuh utama di seluruh
dunia setiap tahun. Menjaga kadar kolesterol dengan menjaga pola makan
sehat dan olah raga agar berat badan normal, merupakan elemen penting
untuk menurunkan risiko sakit jantung.
sumber kompas
No comments:
Post a Comment