Jika Anda pernah mengalami naiknya asam lambung - yaitu ketika
makanan dan asam lambung melaju di jalan yang salah, sehingga
menciptakan sensasi terbakar di kerongkongan , ini tentu bukan kondisi
yang menyenangkan.
Asam lambung dapat menyebabkan berbagai hal yang tidak menyenangkan,
seperti halitpsis dan kanker esofagus. Tapi, tenang ada banyak cara yang
bisa Anda lakukan untuk mencegah naiknya asam lambung.
1. Kenali makanan pemicu
Menurut Jeffrey Alexander, kepala klinik esophagus di Mayo Clinic,
ada banyak makanan yang bisa memicu masalah pencernaan. Makanan pedas,
coklat, permen, jeruk, bawanng, dan cabai adalah beberapa makanan yang
dapat menganggu sistem pencernaan.
Namun, makan makanan yang berlemak dan dalam jumlah porsi besar merupakan faktor utama yang menyebabkan refluks. Ini karena lemak melembutkan otot sfingter, yang menjaga bagian bawah kerongkongan. Tanpa “segel” yang kuat, asam lambung bisa naik dengan mudah.
Namun, makan makanan yang berlemak dan dalam jumlah porsi besar merupakan faktor utama yang menyebabkan refluks. Ini karena lemak melembutkan otot sfingter, yang menjaga bagian bawah kerongkongan. Tanpa “segel” yang kuat, asam lambung bisa naik dengan mudah.
2. Waspadai minuman
Minuman berkarbonasi, jus buah, alkohol, dan bahkan kopi favorit Anda
bisa menyebabkan asam lambung. Kafein juga bisa melemaskan otot
esofagus sfingter yang akan membawa asam lambung ke kerongkongan,
menurut Amy Griss, MPH, RD, CDN dan seorang ahli gizi dari RS New York
Presbyterian. Buat jurnal minuman yang Anda konsumsi dalam sehari, dari
sini Anda bisa melihat minuman apa yang memicu asam lambung Anda.
3. Turunkan berat badan
Berat badan berlebih cenderung memiliki masalah pada pencernaan.
“Peningakatan BMI (Body Mass Index) berkaitan dengan peningkatan
refluks, terutama mereka yang berperut besar,” ujar Alexander. Jalan
terbaiknya adalah dengan tidak lagi mengonsumsi makanan berlemak dan
mulailah menurunkan berat badan. Selain itu, yang tak kalah penting
adalah olahraga, seperti bersepeda atau olahraga apapun yang nyaman bagi
Anda.
4. Perbanyak minum air putih
Seorang dokter di New York dan penulis buku Seven Weeks to a Settled
Stomach, Ronald L. Hoffman, MD mengatakan memperbanyak minum air putih
ketika makan, akan membantu asam lambung di kerongkongan kembali ke
perut.
5. Selalu sedia obat
Jika Anda termasuk orang yang sering terkena asam lambung,
konsultasikan pada dokter obat apa yang bisa disiapkan untuk dikonsumsi.
Ada berbagai jenis obat untuk meredakan asam lambung. Konsultasi pada
dokter Anda, obat mana yang paling tepat untuk Anda.
Ada obat penghambat pompa proton yang tersedia di toko-toko seperti Prilosec OTC. Namun, obat tersebut memerlukan beberapa waktu untuk bekerja dengan sempurna. Alexander menjelaskan Histamine 2 (H2) blocker seperti Zantac dan Pepcid mampu menghentikan asam lambung sekitar 20 menit.
Ada obat penghambat pompa proton yang tersedia di toko-toko seperti Prilosec OTC. Namun, obat tersebut memerlukan beberapa waktu untuk bekerja dengan sempurna. Alexander menjelaskan Histamine 2 (H2) blocker seperti Zantac dan Pepcid mampu menghentikan asam lambung sekitar 20 menit.
6. Atur pola tidur
“Banyak orang yang asam lambungnya naik setelah kenyang makan dan
langsung tidur,” kata Alexander. Tunggu sampai beberapa jam setelah
makan untuk tidur atau konsumsi H2 blocker sebelum tidur, jika Anda
makan terlalu malam. Jika asam lambung sering muncul, cobalah untuk
letakkan balok kayu dibawah tempat tidur Anda di bagian kepala, sehingga
kepala lebih tinggi. Dengan begitu, asam lambung tidak akan mengalir
naik,” tambah Alexander.
sumber kompas
No comments:
Post a Comment