Tuesday 21 October 2014

Bukan Seks, Ini Resep Utama Pernikahan Bahagia Bagi Pengantin Baru

Seks mungkin merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keharmonisan hubungan sepasang suami istri. Namun ternyata bukanlah kunci kebahagiaan nomor satu dalam kehidupan pernikahan. Hal ini bukan sekadar teori namun berdasarkan nasihat yang diberikan oleh orang-orang yang telah menikah lebih dari 10 tahun kepada para pengantin baru.

Hal tersebut terungkap dari sebuah riset yang dilakukan oleh kantor hukum asal Australia, Slater & Gordon. Survei itu mengambil fokus kepada wanita dan pria menikah tentang bagaimana cara menjaga penikahan mereka yang telah bertahan lebih dari 10 tahun. Tak disangka, dari 20 besar jawaban yang diberikan, kehidupan seks yang baik menempati urutan hampir akhir yakni nomor 18, yang berarti hanya dipilih 1% responden.

Lalu apa kunci utama pernikahan bahagia menurut para pasangan menikah senior ini? Urutan nomor satu ditempati oleh 'rajin berbicara atau mengobrol'. Menyusul di belakangnya sebagai tiga besar, 'berkompromi' serta 'melanjutkan' yang berarti tetap menjalani pernikahan meski banyak rintangan dan cobaan.

Fakta menarik lain yang terungkap dalam survei ini adalah bahwa 'jujur dalam berkata' hanya dinasihatkan oleh 3% responden dan menempati urutan ke 17. Hal ini berarti tak semua pasangan setuju bahwa selalu berbicara jujur tentang apapun merupakan kunci kehidupan pernikahan yang harmonis. Seolah menguatkan, 'selalu memperbaiki', 'mendengarkan', serta 'bersabar' berada di urutan yang lebih tinggi daripada 'berkata jujur'.

Serangkaian jawaban menarik juga terlontar dari para peserta survei. Ada yang menyarankan agar 'jangan menikah', sebagian mengatakan 'jangan biarkan mertua ikut campur'. Sejumlah responden juga melibatkan peran anak sebagai kunci kehidupan pernikahan bahagia, seperti 'jangan punya anak sebelum punya banyak tabungan' atau 'jangan langsung punya anak'.

Menurut salah satu pengacara dari kantor hukum Slater & Gordon, membangun pernikahan bahagia terkadang bukanlah perkara mudah. Pada orang-orang yang ingin bercerai pun selalu terlihat dua permasalahan yang sama. Yakni komunikasi dan tidak bisa berkompromi.

"Ketika aku berbicara kepada klien tentang mengapa hubungan mereka berakhir, sering kali alasannya adalah karena masalah komunikasi dan tidak bisa berkompromi. Seperti hasil riset, komunikasi dan kompromi merupakan kunci pernikahan bahagia. Hal itu juga bisa membantu hubungan yang sudah berakhir asal semua pihak mau terlibat," ujar Sarah Tompson.

Apa saja ke 20 kunci pernikahan bahagia tersebut? Berikut daftarnya:

1. Berbicara
2. Kompromi
3. Lanjutkan
4. Perbaiki
5. Jangan menyerah dengan mudah
6. Selesaikan argumen sebelum tidur
7. Sabar
8. Mendengarkan
9. Jujur
10. Menghormati
11. Toleran
12. Berekspekstasi realitis
13. Tak usah menikah
14. Lakukan banyak hal bersama
15. Komunikasi
16. Bertoleransi
17. Jujur
18. Kehidupan seks yang baik
19. Jadi teman
20. Beri ruang privasi
sumber detik

No comments:

Post a Comment