Penyakit yang paling 'populer' terjadi pada sekitar tahun 90-an adalah
penyakit menular tuberkulosis (TB). Namun kini di tahun 2015 telah
terjadi pergeseran beban penyakit. Apa penyakit yang kini lebih
'populer' dibandingkan TB?
"Dulu yang banyak penyakit menular seperti TB, sekarang justru penyakit tidak menular," ujar Menteri Kesehatan RI, Prof Dr dr Nila F. Moeloek, SpM(K) dalam konferensi pers awal tahun tentang program kerja Kemenkes di Gedung Kemenkes RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Prof Nila menyebutkan 5 penyakit paling banyak terjadi di tahun 1990 antara lain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), TB, diare, stroke dan kecelakaan lalu lintas. Nah, di tahun 2015 ini terjadi perubahan menjadi stroke, kecelakaan lalu lintas, penyakit jantung iskemik, kanker dan diabetes.
"Ini mungkin terjadi karena pola hidup berubah. Jadi proporsi hipertensi meningkat, penyakit jantung meningkat, belum kanker juga," imbuh Menkes Nila, seperti ditulis Rabu (4/2/2015).
Berdasarkan persentasenya, di tahun 1990 penyakit menular 'memimpin' dengan angka 56 persen, sementara penyakit tidak menular hanya 37 persen dan sisanya adalah cedera yakni 7 persen.
Data tahun 2010 menunjukkan penyakit tidak menular persentasenya meningkat menjadi 58 persen, penyakit menular menurun jadi 33 persen dan cedera naik sedikit menjadi 9 persen. "Perubahan ini terjadi dan patut kita pelajari, melihat dari pola penyakitnya," tegas Prof Nila.
sumber detik
No comments:
Post a Comment