Monday, 10 November 2014

Ini Penyebab Sakit Kepala Jika Sehari Tidak Minum Kopi

Apakah Anda memiliki gejala sakit kepala, jantung berdebar-debar, dan kelelahan saat tidak mengonsumsi kopi di pagi hari? Jika iya, itu tandanya Anda kecanduan kopi. Dan Anda tidak sendiri.

Berdasarkan penelitian baru, penggemar kopi dan produk kafein lainnya mengalami banyak efek samping, seperti sakit kepala, mudah lelah, merasa kurang waspada, kurang energik, dan sulit konsentrasi saat sedang tidak mengonsumsi kopi.


Peneliti memeriksa aktivitas elektrik yang terjadi pada otak dan aliran darah selama tidak mengonsumsi kafein untuk mencari tahu dampak yang terjadi pada konsumen yang berhenti mengonsumsi kafein secara fisiologis, termasuk mekanisme yang mendasari penyebab umum pemberhentian konsumsi kafein menyebabkan sakit kepala.

Dalam studi yang dilakukan oleh para ilmuwan, mereka memeriksa dampak kafein yang melibatkan administrasi kafein dan kapsul plasebo.

Peneliti mengukur setiap respon partisipan terhadap kafein atau plasebo menggunakan tiga perbedaan ukuran, aktivitas elektrik pada otak menggunakan electrophalogrgam (EEG), Kecepatan aliran darah di otak menggunakan ultrasound, dan masing-masing partisipan melaporkan dampak subjektif melalui kuesioner.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa penghentian konsumsi kafein harian menghasilkan perubahan kecepatan aliran darah otak dan EEG kuantitatif yang mungkin terkait dengan penghantian kafein yang menunjukan gejala sakit kepala, mengantuk dan menurun kewaspadaan.

Khususnya, pecandu kafein juga memiliki perubahan dalam EEG yang sebelumnya telah dikaitkan dengan gejala umum kelelahan. Sesuai dengan hasil di atas, relawan melaporkan terjadi peningkatan ukuran lelah, kelelahan, lesu, dan menjemukan.

"Selain itu untuk melihat dampak penghentian konsumsi kafein, rancangan ketat ini juga membenarkan perbandingan dari pengobatan menggunakan kafein kronik dengan kronik plasebo, di mana menyediakan informasi unik tentang sejauh mana terdapat efek menguntungkan dari penghentian konsumsi kafein," tulis pada peneliti dalam laporan yang dipublikasikan di The Scientific Journal Psychopharmacology, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (11/11/2014).
sumber detik

No comments:

Post a Comment