Manusia bukan mahluk yang paling sempurna. Kita selalu membuat
kesalahan. Jika para pemburu kesuksesan saja bisa bikin salah, mereka
yang keberhasilannya sudah diakui dan dielu-elukan pun juga bisa
melakukan kesalahan. Misalnya, mereka memilih mengikuti tren — sementara
mereka bisa terkenal dan sukses justru karena melawan arus.
Apa lagi kesalahan-kesalahan yang rawan dilakukan mereka yang sudah
sukses? Apa saja yang harus kamu hindari agar kesuksesanmu tetap
terjaga?
1. Orang sukses bisa terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berpikir, daripada bekerja
Karena sudah terbuai dengan kesuksesan, kamu jadi terlalu banyak
berpikir dan menyusun strategi — tanpa memberi waktu untuk menjalankan
strategimu. Memang, menyusun strategi itu bisa jauh lebih mudah daripada
menerapkannya. Kamu ingin mengembangkan usaha, kembali ke sekolah
untuk S-2, atau melebarkan sayap ke berbagai bidang. Itu semua adalah
rencana yang baik. Namun, rencana tak akan berguna ketika dibiarkan di
dalam kepala saja.
Jangan terjebak dalam riset dan perencanaan melulu. Dua hal tersebut
hanya memberikan ilusi bahwa kamu telah melakukan sesuatu. Padahal,
apalah artinya perencanaan yang matang tanpa eksekusi dan usaha untuk
menyelesaikan apa yang kamu mulai.
2. Kehilangan identitasnya yang unik, dan mulai mengikuti tren arus utama
Ada satu kualitas khusus yang bisa membuat seseorang menonjol dan
menuju puncak: keunikan dalam cara berpikir, bekerja, belajar dan
berinovasi. Inilah yang membuat mereka berbeda dari orang kebanyakan.
Jati diri yang unik ini yang harus bisa kamu pertahankan ketika kamu
sudah sukses. Jangan malah melupakannya demi mengikuti arus utama.
Tren yang kamu ikuti belum tentu membawa kebaikan bagi kamu dan
bisnismu. Alih-alih menyeragamkan diri untuk sama dengan orang lain dan
pesaing, kenapa gak tetap mengejar cita-cita awal yang selama ini
menjadi pemicumu untuk sukses?
3. Kehilangan semangat, lalu berhenti berusaha
Orang-orang yang sudah mengenyam kesuksesan sering terlena dan
tiba-tiba jadi malas. Mereka gagal menjaga bara semangat yang selama ini
menjadi bahan bakar utama untuk terus maju. Mereka tetaplah orang yang
cemerlang di bidangnya, namun tak bisa mengembangkan potensi lebih jauh
lagi. Akhirnya, mereka ketinggalan dari orang-orang yang tetap bisa
bersemangat meski tak begitu berbakat.
Ketika mencapai kesuksesan, kamu harus mampu menjaga semangat untuk
berkembang. Semangat untuk tetap lapar dan selalu merasa kekurangan
ilmu. Hanya dengan begitu kamu bakal terus ingin belajar dan membuat hal
baru.
“Stay hungry, stay foolish.”
-Steve Jobs
4. Terlalu sombong, sehingga meremehkan pentingnya jaringan
Orang sukses, terutama yang bisa sukses karena otak yang cerdas, bisa
kembali terjerumus ke bawah jika gagal memahami pentingnya hubungan
sosial antar manusia. Seberapa berbakatpun kamu, kecerdasan
alami hanyalah secuil kecil dari elemen kesuksesan. Hal yang paling
berpengaruh dalam dunia kerja profesional bukanlah bakat pribadi,
namun hubungan antar manusia yang ada di dalamnya. Alhasil, jika tak
bisa menjaga hubunganmu dengan orang lain, kesuksesanmu tak akan
bertahan lama.
Sesukses apapun kamu, jangan pernah lupa menghargai orang yang
mencoba membangun koneksi denganmu. Bahkan pendiri Facebook Mark
Zuckerberg secara aktif berkomunikasi dengan CEO-CEO startup lainnya di dunia, dari yang relatif kecil dan potensial seperti Oculus, hingga yang besar dan mapan seperti WhatsApp.
5. Karena sudah berada di atas, orang-orang sukses bisa merasa selalu benar
Terlepas dari bidang apa kesuksesannya, orang sukses tetaplah manusia
yang terdiri dari gabungan antara ego dan logika. Kombinasi inilah yang
bikin mereka berani menghadapi tantangan dan membawa mereka berada pada
tempatnya sekarang. Namun, yang berbahaya adalah ketika ego sudah
mengalahkan logika. Tanpa mau menerima dan mencari informasi yang jelas,
kamu bisa jadi merasa selalu benar ketika sudah sukses. “Kalau tidak
pintar, mana mungkin saya bisa sesukses sekarang?” Pikirmu.
Tapi orang menyusun argumen berdasarkan fakta dan prinsip yang ia
pegang, bukan jumlah angka di rekening atau seberapa terkenalnya dia.
Sesukses apapun kamu, jika argumenmu tak berdasar, kamu tetaplah harus
mengalah.
6. Terlalu mengagungkan latar belakang pendidikannya, tanpa menggubris pentingnya skill dan pengalaman
Salah satu kesalahan yang bisa dilakukan oleh orang sukses ialah
terlalu mengagungkan almamaternya. Padahal, di kampus atau sekolah mana
kamu mengenyam pendidikan, itu tidak akan menjamin kesuksesanmu di dunia
kerja. Orang sukses yang pilih kasih dengan menerima pelamar tertentu
hanya karena pelamar tersebut berasal dari kampus yang sama dengannya
lupa, kemampuan akademis yang baik belum tentu
menjamin profesionalitas kerja.
Gelar akademis dari universitas ternama memang sebuah prestasi yang
membanggakan. Namun, orang yang tak punya gelar sama sekali bisa jadi
lebih cocok mengisi sebuah posisi penting karena pengalaman dan
keahliannya.
7. Gagal memantau dan memanfaatkan perkembangan teknologi
Perubahan itu selalu ada. Khusus di bidang teknologi, perubahan yang
terjadi begitu cepat. Kalau kamu luput memperbaharui pengetahuan soal
teknologi sekali saja, kamu ketinggalan dari orang lain.
Jangan pernah takut teknologi akan melindas kesuksesanmu. Justru tak
ada kata lain selain beradaptasi pada teknologi. Hadapi dan rangkul
kemajuan zaman sebagai pemacu keberhasilan.
Jika selama ini kamu memegang slogan “Work Hard” untuk mencapai kesuksesan, kenapa kali ini gak kamu coba “Work Smart” dengan teknologi?
8. Terlalu mandiri, hingga selalu menolak bantuan dan tawaran kerja sama
Ini merupakan perpanjangan dari kesalahan mereka yang enggan membangun skill kehidupan
sosialnya. Orang sukses juga bisa gagal membangun hubungan dengan
orang-orang yang sebenarnya bisa menjadi pendukungnya, penolong di kala
kesusahan, dan mitra saat tugas itu terlalu berat untuk dikerjakan
sendirian.
Semua orang, termasuk yang sudah sukses, butuh dikelilingi dengan
orang-orang suportif ini karena kesulitan bisa datang kapan saja dan
kesempatan emas selalu datang sekali saja. Jadi, seberapa sukses pun
kamu nanti, jangan pernah lupa bahwa peran orang-orang di sekitarmu itu
penting.
Ketika kamu sudah sukses, jangan lupakan orang-orang yang sudah
mendukung dan membantu kamu hingga bisa seperti sekarang. Jangan juga
segan untuk belajar dan terus meningkatkan kemampuan diri. Teruslah
bersikap rendah hati, dan terutama kesalahan-kesalahan di atas!
sumber andriewongso
No comments:
Post a Comment