Ketika anak muda membicarakan topik “kesuksesan” yang terlintas
mungkin kemapanan finansial, keberhasialan yang diakui dan kebahagian
lahir dan batin. Namun sukses gak datang dengan mudah, demi mencapainya
kamu perlu bekerja dan belajar dari mereka yang sudah lebih dulu
mencapai kesuksesan. Karena pengalaman yang mereka miliki merupakan ilmu
yang beharga.
Namun sayangnya sulit menemukan orang yang benar-benar menggengam
makna kesuksesan, karena kamu juga bisa menemukan orang yang mapan dan
berhasil namun pelit dalam berbagi ilmu. Apakah itu bisa disebut orang
yang sukses? Tentu tidak. Lalu apa yang membedakan orang sukses dengan
mereka yang gak sukses? Lihat perbedaannya di sini.
1. Orang sukses berani belajar dari kesalahan, sementara orang yang gak sukses berhenti belajar
Ketika dihadapkan pada tantangan, orang sukses berani mengambil
resiko untuk melakukan tantangan tersebut. Ketika dia dihadapkan pada
rintangan dia terus maju demi melakukan yang terbaik. Dan ketika
akhirnya dia gagal, orang sukses gak pernah meratapi kegagalannya. Dia
malah senang karena sudah mengetahui hal apa yang bikin dia gagal. Orang
sukses mengambil pelajaran dari kesalahan yang ia buat sebagai fondasi
untuk bekerja lebih baik lagi nantinya.
Lain halnya dengan orang yang gak sukses, mereka punya semangat namun
ketika berhadapan dengan kegagalan, mereka menyerah. Mereka terlalu
takut untuk mencoba lagi padahal dari pengalaman gagal yang sebelumnya
mereka sudah tahu kesalahan yang harus mereka hindari. Orang yang gak
sukses gak mau belajar dari kesalahan, bahkan mereka memilih untuk
berhenti belajar.
2. Orang sukses merangkul angin perubahan dengan suka cita, sementara orang yang gak sukses takut dengan perubahan
Change is the only constant.
-Heraclitus
Kutipan di atas selalu dipegang teguh oleh orang sukses karena dia
percaya perubahan akan selalu datang. Untuk itu orang sukses selalu
mempersiapkan diri, dia belajar, mengimprovisasi diri dan membaca setiap
hari. Serta membekali pikiran, tubuh, dan orang-orang di sekitarnya
dengan senjata untuk menghadapi perubahan: adaptasi. Karena hanya mereka
yang bisa beradaptasi dengan perubahan bisa bertahan hidup. Orang
sukses menyambut angin perubhan dengan suka cita sebab itulah saat yang
tepat bagi dirinya beradaptasi dan belajar menjadi orang yang lebih
sukses lagi.
Walaupun kini ia sedang berjaya, orang yang selama ini kamu lihat
sukses belum tentu berhasil melewati perubahan. Dari situ kita bisa
lihat bahwa ada beberapa orang yang memang gak punya mental untuk
menjadi sukses karena takut dengan perubahan. Mereka udah terlalu nyaman
dengan dengan posisinya, hingga melakukan berbagai cara untuk
membendung perubahan. Namun seperti yang kita tahu, perubahan itu pasti
datang dan mereka yang gak bisa beradpatasi bisa lenyap karenanya.
3. Gak seperti orang gak sukses yang menyalahkan pihak lain, orang sukses mau bertanggungjawab atas kesalahan yang ia buat
Karena dia sadar bahwa kegagalan ini akibat dari ulahnya sendiri,
bukan karena orang lain. Jika ada orang yang harus bertanggungjawab,
maka dia orangnya. Jika ada pelajaran yang bisa diambil dari kegagalan
maka orang sukseslah yang paling cepat menerjemahkan kesalahan tersebut
menjadi pelajaran di masa depan. Dan apabila kegagalan yang menimpa diri
dan usahanya tanpa sengaja disebabkan orang lain, orang sukses gak
menyimpan dendam. Mereka tidak menyukai kesalahan yang orang lain
lakukan, tapi tidak pernah membenci orang yang melakukan kesalahan.
Sementara orang gak sukses adalah masternya mencari-cari keselahan
pada orang lain, mereka juga gak segan-segan menumpahkan kesalahan (yang
sebenarnya gara-gara dia sendiri) kepada orang lain yang belum tentu
tahu apa-apa. Orang gak sukses yang punya temperamen meledak-ledak tanpa
malu-malu memerahi orang lain di depan umum. Sebagian lagi menyalahkan
orang lain dari dalam hati, sambil mendendam.
4. Orang sukses tak keberatan berbagi data dan informasi, sementara orang gak sukses menyimpannya untuk diri sendiri
Setelah berusaha keras dan memanfaatkan data dan informasi yang ia
miliki, orang sukses gak ragu-ragu berbagi tentang apa yang ia ketahui
kepada orang lain. Apakah itu dalam bentuk wejengan, buku, slide presentasi
maupun melalui teladan yang baik. Asiknya mendapat ilmu dari orang
sukses ialah mereka gak hanya memberi kamu data dan informasi mentah
namun juga poin-poin penting yang ia anggap penting dan perlu kamu
ketahui untuk meraih kesuksesan seperti dirinya.
Orang yang gak sukses bisa dibilang pelit dalam berbagi ilmu,
jangankan memberi kamu wejangan, memberi kamu lembaran data mentah aja
dia ogah-ogahan. Dia memandang informasi sebagai miliknya, dan hanya
boleh ia gunakan. Alasan cukup kuat sih, tapi jika informasi itu milik
publik gimana? Orang yang gak sukses adalah penimbun data dan info,
bukan untuk ia manfaatkan tapi cuma untuk memastikan agar pengetahuan
itu gak jatuh ke tangan orang lain.
5. Orang sukses menuliskan tujuan dan target yang ingin ia capai, orang yang gak akan sukses justru gak punya target sama sekali
Selain mempunya visi, orang sukses juga selalu menuliskan apa yang
ingin ia capai dalam beberapa jangka waktu ke depan. Apa yang harus ia
raih dalam 6 bulan, 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun dan seterusnya, semua
ditulis sesuai dengan kerangka dan mimpi yang ia buat. Untuk mencapai
itu semua, orang sukses doyan sekali membuat to-do list setiap
hari. Hal ini dilakukan agar apa yang ia lakukan setiap harinya memliki
tujuan dan bermakna. Kebiasaan sehari-hari ini berimbas pada
pencapaiannya dalam jangka panjang. Jadi meski yang dia lakukan hari ini
terlihat remeh di mata kamu, orang sukses percaya apa yang ia perbuat
akan membuahkan hasil dalam beberapa tahun ke depan.
Alih-alih memiliki target jangka panjang, orang gak sukses bakal
bingung jika ditanya apa targetnya dalam waktu dekat. Itu karena dia gak
punya target dan tujuan sama sekali. Semua dilakukan day by day tanpa aturan yang jelas, serta tanpa mengetahui apa akibatnya bagi diri sendiri dalam jangka panjang.
6. Orang yang gak sukses lebih sering berkoar-koar daripada mendengar, orang sukses lebih banyak mendengar lalu bekerja
Buka mata dan telinga lebar-lebar, tutup mulut rapat-rapat merupakan
salah satu prinsip yang dipegang orang sukses. Mereka gak suka bersuara
jika dipandang gak perlu. Mereka lebih senang mendengarkan, mendengar
apa yang dikeluhkan konsumen agar bisa memberi layanan lebih baik.
Mendengar masukan dari atasan agar pekerjaannya lebih baik. Tanpa banyak
bicara orang sukses mendengarkan, lalu bekerja.
Sedangkan orang yang gak sukses sukanya bicara duluan sebelum
bertindak. Tanpa berpikir dan memperdulikan kalau orang lain jugan ingin
bicara, orang gak sukses terus bicara, bicara dan bicara.
7. Orang sukses ingin kesuksesannya menular ke orang-orang di sekitarnya, sedangkan orang yang gak sukses diam-diam mendoakan kamu untuk gagal
Pencapaian orang sukses belum lengkap tanpa melihat orang-orang
disekitarnya untuk sukses juga. Dia gak mau tinggal diam jika melihat
kamu kesulitan mencapai potensi maksimalmu. Itulah sebabnya kamu akan
sering melihat pebisnis,wirausahawan, tokoh-tokoh top dunia dan orang
sukses lainnya sering kali menjadi pembicara pada forum-forum. Mereka
gak segan-segan membagikan pengalaman serta tips sesuai dengan
bidangnya. Ia juga gak malu menunjukkan kesalahan yang dulu ia buat,
agar kamu bisa mengambil hikmah dari sana.
Selain pelit info dan ilmu, orang yang gak sukses gak bisa terima
jika melihat kamu berada di atasnya. Di depanmu mereka terlihat
suportif, tersenyum (palsu) dan memberimu selamat, tapi di belakangmu
diam-diam dia berdo’a agar kamu segera tersungkur. Dia gak mau kamu
sukses. Titik.
Sekarang pilihan ada di tangan kamu, mau berteman sama orang-orang
sukses atau dengan orang gak sukses? Apakah kamu mau menjadi sukses
seperti mereka atau menjadi orang yang pelit ilmu, gak mau belajar dan
menderita kalau melihat orang lain berhasil?
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment