Friday, 4 July 2014

Cara Menahan Keinginan Bercinta Saat Ramadhan

Akhir pekan biasanya menjadi waktu yang dipilih pasangan untuk intim dengan suami atau istri. Saat akhir pekan, pasangan tidak lagi terbebani dengan pekerjaan atau hal lain yang bisa menurunkan gairah bercinta. Namun saat Ramadan ini, pastinya gairah yang muncul di akhir pekan tersebut harus ditahan. Bagaimana menahan gairah tersebut?

Psikolog seksual Zoya Amirin menyarankan saat keinginan bercinta muncul jangan tepis pikiran tersebut. Justru bicarakanlah apa yang terlintas di pikiran itu dengan pasangan.

"Kalau sudah mulai ada pikiran-pikiran seperti itu (berfantasi seks) yang paling gampang adalah langsung diomongin kepada pasangan dan tanyakan bagaimana mengatur waktunya, seperti atur nge-date saja. Misalnya dengan bertanya, 'Apa nanti aku bantuin kamu masak supaya nanti ketika buka puasa tidak terlalu cape?'. Jadi ketika pikiran itu muncul, jangan ditepis yang ada semakin kepikiran," ujar Zoya saat berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu.


Zoya menuturkan saat pasangan sudah mengatur jadwal bercinta, secara psikologis tidak akan terpikirkan lagi soal seks di siang hari atau saat berpuasa. Hal itu karena mereka tahu hasrat itu akan terpenuhi saat waktu yang diperbolehkan.

"Kalau sudah buat jadwal, pikiran akan langsung menjawab bahwa nanti (hasrat seks) akan dipenuhi. Sama seperti saat kita lapar atau haus, biasanya kita langsung memikirkan akan tiba nanti saatnya berbuka. Seperti itu," tambah salah satu Most Inspiring Women 2009 versi Yves Saint Laurent itu.

Setelah membicarakan keinginan bercinta tersebut dan mengetahui jadwal keintiman yang sudah disepakati, lakukan kegiatan yang bisa meredam gairah. Sebaiknya pasangan memanfaatkan momen bulan suci dengan baik. Misalnya dengan melakukan salat jamaah dan mengaji bersama.

Bermain dengan anak atau bekerjasama menyiapkan makanan berbuka juga bisa menjadi alternatif kegiatan saat Ramadan. Dua kegiatan tersebut bukan hanya tetap membuat pasangan intim, tapi juga menambah ikatan di antara Anda, pasangan dan anak.
sumber detik

No comments:

Post a Comment