“Kapan nikah?”, bisa jadi pertanyaan menyebalkan bagi kamu
yang sudah memasuki usia 20-an. Ini adalah 12 alasan yang bisa kamu
pakai saat ada teman atau kerabat yang mengeluarkan pertanyaan sakti, “Kapan nikah?” :
1. Masih butuh waktu untuk diri sendiri
Usia muda adalah waktu untuk menemukan apa yang sesungguhnya ingin
kamu lakukan dalam hidup. Kamu masih butuh mencari pekerjaan apa yang
paling sesuai denganmu, gaya hidup macam apa yang ingin kamu jalani, dan
tentunya memperdalam hobi. Tentunya kamu tidak ingin terburu-buru
memulai sebuah keluarga sebelum benar-benar selesai berkembang sebagai
individu.
2. Ingin banyak melakukan perjalanan
Jika kamu adalah orang yang gemar melakukan perjalanan, alasan ini
bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai kapan kamu akan
menikah. Bukan berarti saat sudah menikah kamu tidak bisa lagi traveling. Tapi,
menikah membuat kamu harus berkompromi soal pengeluaran. Cicilan rumah
dan pengeluaran rumah tangga lain bisa memotong anggaran jalan-jalanmu.
3. Belajar untuk mandiri
Masih ingin belajar mandiri bisa jadi alasan untuk tidak menikah
muda. Bilang saja kalau kamu bahkan belum bisa memaku gantungan baju di
kamarmu. Kalau menikah sekarang, bisa-bisa kamu jadi orang yang
merepotkan pasanganmu.
4. Belajar untuk tidak takut sendiri
Kamu menikah hanya karena takut sendirian? Belajar untuk tidak takut
pada kesendirian bisa kamu jadikan alasan untuk tidak menikah muda. Kamu
perlu nyaman dengan dirimu sendiri dulu sebelum siap membuka diri
dengan komitmen yang baru.
5. Masih ingin mengembangkan karir
Masih ingin fokus ke pengembangan karir adalah alasan klise yang
tidak pernah gagal dalam menghadapi gencaran pertanyaan soal menikah.
Kamu bisa bilang, jika menikah sekarang maka pasanganmu akan sering
kesepian karena kamu tinggal berkegiatan di luar rumah.
6. Ingin bebas bergaul dengan teman
Saat sudah menikah, terkadang pasanganmu bisa cemburu kalau kamu
terlalu sering keluar bersama teman-temanmu. Tentunya kamu tidak ingin
membiarkan pasanganmu kesepian di rumah, kan? Kalau kamu masih ingin
memuaskan hasrat untuk bergembira bersama teman, ini bisa jadi alasan
yang bagus untuk menghindari dorongan buru-buru menikah.
7. Kamu adalah tipe pemberi perhatian
Kamu adalah tipe orang yang selalu ingin memberikan perhatian pada
pasangan yang membutuhkanmu? Pernahkah kamu merasa dimanfaatkan karena
sifatmu ini? Jika iya, lebih baik pertimbangkan lagi untuk memutuskan
menikah muda. Pernikahan butuh lebih dari sekedar perasaan
“membutuhkan”. Perlu cinta dan komitmen agar pernikahan bisa bertahan.
8. Belum stabil secara finansial
Malu dong, kalau setelah menikah masih harus tinggal dengan orang
tua? Ata merasa belum siap menanggung biaya rumah tangga berdua saja?
Menikah sering diidentikkan dengan kestabilan finansial. Maka, saat kamu
merasa belum stabil dalam keuangan ada baiknya tidak terburu-buru
menikah.
9. Belum ada calon yang cocok
Kamu masih jomblo, atau belum merasa cocok dengan pasanganmu
saat ini. Keputusan untuk menikah adalah keputusan besar yang
mengharuskan kamu punya pasangan yang betul-betul klik denganmu. Saat ia belum ditemukan, kenapa harus terburu-buru?
10. Merasa belum dewasa
Kamu masih sering memaksakan keinginanmu? Atau merasa sulit menerima
kritik dari pasangan? Pernikahan membutuhkan dua pribadi yang dewasa.
Jika kamu masih egois dan kekanak-kanakan, maka ide untuk menikah muda
perlu kembali dipertimbangkan.
11. Masih ingin menyenangkan orang tua
Masih ingin berbakti pada orang tua bisa jadi alasan untuk tidak
menikah muda. Saat sudah menikah, otomatis perhatianmu akan bergeser ke
pasangan. Selama kamu belum menikah, perhatian itu bisa kamu berikan
untuk orang yang membesarkanmu.
12. Takut berkomitmen
Pernikahan adalah komitmen yang besar. Setelah menikah, kamu harus
mempertimbangkan keinginan pasangan dalam setiap keputusan yang kamu
buat.
sumber hipwee
No comments:
Post a Comment