Buka Puasa, Jangan Berlebihan Minum Air Putih

Setiap harinya, tubuh akan kehilangan air sebanyak dua liter. Oleh karena itu,  cairan tubuh yang hilang tersebut harus diganti dengan meminum air sebanyak dua liter sehari, termasuk saat berpuasa.

Pakar gizi klinik dari FKUI, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan cairan, seseorang harus minum air putih secara teratur dan berkala minimal delapan gelas atau 2 liter sehari. Namun, ketika berpuasa, kecenderungan seseorang akan mengalami dehidrasi ringan, sehingga ketika berbuka lebih berkeinginan minum banyak air putih.

Lantas, bolehkah minum air secara berlebihan ketika berbuka puasa? "Dua gelas itu minimal. Sebenarnya, boleh lebih dari itu, asal jangan berlebihan karena lambung kita paling banyak menampung satu liter. Dan, kalau kepenuhan air, kita menjadi tidak bisa buka puasa sehingga glukosa bisa semakin menurun," katanya pada Media Briefing Ramadhan #AQUA242 di Ritz Carlton, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).

Lebih lanjut, Dr Saptawati menjelaskan dampak paling berbahaya jika terlalu banyak cairan masuk ke dalam tubuh. Menurutnya, hal tersebut akan menyebabkan kadar natrium semakin menurun dan sangat berbahaya.

"Kalau terlalu banyak air masuk, nanti natrium akan turun, dan justru itu bisa berbahaya karena seseorang bisa pingsan," tutupnya.

sumber kompas