Wednesday 30 July 2014

Mengelilingi Bumi Dengan Berjalan Kaki

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengelilingi bumi dengan berjalan kaki? Tanyakan pada Karl Bushby. Lelaki asal Inggris ini sudah mengelilingi bumi sejak 1 November 1998, hingga nyaris 16 tahun kemudian (2014) masih belum selesai. Ia berharap jadi orang pertama yang melakukannya dengan menempuh perjalanan sejauh 36.000 mil atau sekitar 57.900 km.

Keliling bumi sendiri adalah 40.000 km. Bushby memang tak berjalan lurus mengikuti garis meridian. Ia juga harus mencari daratan agar bisa berjalan sehingga jarak tempuhnya lebih jauh ketimbang keliling bumi yang sebenarnya.


Hingga sejauh ini, Bushby sudah menempuh perjalanan sepanjang 20.200 mil. Masih ada sekitar 16.000 mil lagi. Diperkirakan ia membutuhkan waktu hingga 10 tahun berikutnya untuk menyelesaikannya. Maklum perjalanan dengan melewati banyak negara tak semudah yang diperkirakan. Selain medan yang beragam dan kerap begitu sulit, hal nonteknis kerap menghambatnya; seperti izin masuk (mendapatkan visa). Contohnya saat ini, saat berupaya menembus daratan Rusia. Persiapan melewati negara itu sebenarnya sudah berulang kali dilakukan, bahkan perjalanannya sudah jauh sampai pedalaman, namun harus berulang kali keluar Rusia karena visanya habis. Kini ia harus menunggu visa Rusia lagi, diperkirakan hingga 2018. Sambil menunggu, ia kebanyakan berada di Meksiko (dengan alasan biaya hidup).

Upaya Menorehkan Sejarah

Bushby lahir di Hull, Inggris, pada 30 Maret 1969. Ia sudah bergabung dengan British Army saat usianya 16 tahun.  Bushby kemudian mengabdi di kesatuannya, The Parachute Regiment selama 11 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk berpetualang mengelilingi bumi.

Pada 1 November 1998, perjalanannya ia mulai di ujung selatan Cile, Punta Arenas. Saat itu, ia mencanangkan perjalanannya akan berakhir pada tahun 2014 ini. Saat memulainya, ia berusia 29 tahun. Namun hingga saat ini, di usia yang ke-44, ia baru menempuh separuh lebih perjalanan yang direncanakan.

Salah satu kendalanya, seperti yang dituliskan di atas, adalah izin yang berlarut-larut. Untuk menembus daratan Rusia saja, dari Maret 2006, masih berulang kali harus diperbarui. Hingga saat ini, ia masih berusaha mencari dukungan pembiayaan dari sponsor dan izin dari Rusia. Melihat berlarut-larutnya izin dari negara itu, ia tidak yakin apakah sisa jarak yang harus ditempuhnya itu bisa diselesaikan dalam waktu sedikitnya lima tahun. Yang jelas, ia tak akan berhenti mencoba. “Dunia sudah bilang bahwa saya tidak mungkin menyelesaikannya. Tetapi saya terus berusaha untuk membuktikannya dan menghilangkan segala keraguan dalam diri saya bahwa suatu kali saya akan berhasil melakukannya,” ujarnya.

Perjuangan Bushby seperti suatu khayalan. Ia menghabiskan waktu hampir separuh hidupnya di perjalanan, di tengah kesepian, di tengah badai, dan ancaman alam lain yang ganas. Ia bahkan melupakan perkembangan dunia. “Ketika saya memulai penjelajahan ini, smartphone, GPS, dan internet belum ada. Saya hanya membawa peralatan kaset dan kamera dengan film sekali pakai. Sekarang semuanya sudah berkembang, ada GPS, web, dan semua orang tahu keberadaan saya di mana pun baik siang ataupun malam,” tuturnya.

Meski begitu sejauh ini apa yang dilakukannya telah menorehkan sejarah tersendiri. Upayanya akan dicatat sebagai orang pertama yang berusaha mengelilingi bumi dengan berjalan kaki yang sampai saat ini sudah lebih separuh jalan. Kisah perjuangannya juga bisa menjadi pendorong di kala mental seseorang sedang loyo. Inilah salah satu contoh orang yang memiliki kemampuan luar biasa untuk mempertahankan semangat dirinya sendiri, demi mengejar cita-cita!
sumber andriewongso

No comments:

Post a Comment