Selama masa mengandung, istri mempunyai beban
yang lebih berat daripada biasanya, dari menjaga pola makan, pola
istirahat dan tidak melakukan hal-hal yang berat. Karena dia memikirkan
anak yang berada di dalam perutnya dan harus ekstra hati-hati dalam
melakukan segala sesuatu agar tidak terjadi apa-apa. Anda sebagai suami
harus mengerti dan memahaminya, pekerjaan berat yang setiap harinya
dikerjakan oleh istri kini harus dengan ikhlas dan lapang dada dilakukan
oleh suami. Tentu saja semua ini untuk menjaga kondisi kesehatan istri
dan melindungi janin yang dikandung agar dapat nyaman dan rileks untuk
menjalaninya. Oleh karena itu, suami yang hebat adalah suami yang
memahami kondisi dan mau berbagi beban istri. Berikut kewajiban suami
pada saat istri mengandung.
1. Berikan rasa tenteram pada masa kehamilan
Faktor
utama yang harus dilakukan di masa istri Anda hamil adalah perasaan
tenteram. Hindarkan istri Anda memikirkan suatu masalah yang rumit dan
berat. Jauhkan pula dari kegalauan karena perasaan yang demikian akan
menjadikan lemahnya janin yang dikandung dan risiko yang fatal adalah
keguguran. Berikan rasa tenteram yang hangat dan tulus, agar istri Anda
dapat tenang dan rileks menjalani masa kehamilannya.
2. Hindari pekerjaan yang berat
Faktor lain yang
harus diperhatikan adalah pekerjaan yang berat saat masa kehamilan.
Jangan sampai istri Anda melakukan pekerjaan yang berat jika istri anda
seorang wirausaha atau bekerja di sebuah instansi perusahaan sebaiknya
yang harus Anda lakukan adalah mengantar jemput dan jangan biarkan istri
Anda naik angkot atau naik motor sendirian dalam melakukan rutinitas
pekerjaan sehari-hari. Pada saat di rumah jangan bebani pekerjaan yang
berat dan membosankan, segera Anda mengambil alih pekerjaan rumah tangga
yang biasa dilakukan istri seperti mencuci piring, menyapu, mengepel,
dan lain sebagainya.
3. Berikan asupan makan yang sehat
Makanan yang
sehat adalah asupan gizi yang penting bagi janin yang dikandung. Pada
masa kehamilan, anjurkan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan
ikan laut yang banyak mengandung protein dan zat besi. Hindari makanan
yang berlemak karena akan berdampak buruk pada istri dan juga janin yang
dikandungnya.
4. Menuruti keinginan istri/mengidam
Banyak hal yang
terkadang aneh pada masa istri Anda hamil seperti meminta sesuatu hal
yang sulit didapatkan. Namun demikian Anda harus berusaha untuk
mewujudkannya karena itu adalah pembawaan dari janin yang dikandung.
Jangan sekali-kali meremehkan permintaan istri yang demikian karena akan
berdampak buruk pada istri dan janin yang dikandung.
5. Anjurkan istirahat yang cukup
Pada masa istri
mengandung istirahat yang cukup adalah faktor penting untuk kelangsungan
janin yang dikandungnya. Sebagai suami, Anda harus memberikan ruang
yang cukup agar istri Anda dapat menikmati istirahat dengan nyaman dan
tenang. Aturlah pola tidur istri Anda dengan baik minimal 8 jam sehari,
jangan tidur sampai larut malam atau terlalu lama tidur di siang hari.
6. Ajak jalan-jalan santai
Pada masa kehamilan, ada
beberapa saraf atau sendi yang tegang. Oleh karena itu, ajaklah sang
istri jalan-jalan santai di pagi atau sore hari. Biasakan melakukan hal
ini setiap hari.
7. Hindari asap rokok
Jika Anda adalah perokok aktif
sebaiknya tidak merokok di dekat istri karena asap yang dikeluarkan
oleh rokok banyak mengandung zat- zat berbahaya ini akan berdampak buruk
bagi istri dan juga janin yang dikandungnya. Lebih baik lagi jika Anda
berhenti merokok.
8. Menyiapkan sarapan
Menyiapkan sarapan adalah
tugas istri, namun pada saat istri sudah mendekati masa kehamilan dia
sulit menjalankan kewajibannya. Peran Anda sekarang sebagai suami untuk
menjalankannya. Bangun pagi untuk membuatkan sarapan bagi istri tercinta
adalah hal yang sangat mulia saat istri mengandung.
9. Menghindari percekcokan
Beberapa istri akan mudah
emosional saat mengandung. Ini wajar dikarenakan hormon yang
kadang-kadang tidak stabil membuat perasaannya sensitif, peka, dan mudah
marah. Anda sebagai suami harus menyadarinya dan jangan sampai ikut
emosi menanggapi istri.
sumber keluarga.com
sumber keluarga.com
No comments:
Post a Comment