Saturday 13 August 2016

Jalani Kehidupan Dengan Pikiran Terbukan dan Hati Lapang

Jalan hidup pasti berliku. Banyak undakan, jalan menanjak, lubang, jalan terjal, berkelok, bahkan jurang. Namun, tak jarang pula, di balik semua itu ada bukit nan indah, pelangi sangat elok, serta pemandangan nan rupawan. Memang, itulah dinamika yang justru menambah indahnya kehidupan.

Namun, apa pun catatan di balik perjalanan panjang tersebut, kita juga harus terus menatap ke depan, untuk melanjutkan langkah. Ibarat sebuah pepatah Tiongkok kuno, “Perjalanan 1000 mil dimulai dari satu langkah”, maka unsur melangkah adalah sebuah tindakan nyata yang akan membawa kita sampai pada tujuan, hingga akhirnya episode hidup ditutup oleh kematian.
Dalam menjalani kehidupan, bagi saya, ada 3 hal penting. Hal pertama, adalah adanya kemauan untuk aktif menjalani kehidupan. Sebagai seorang insan yang memiliki kekayaan mental, kita tak bisa berdiam diri saja dalam menghadapi ujian dan tantangan yang menghadang. Kita harus selalu aktif untuk mencari solusi dan berbuat sesuatu untuk memperbaiki keadaan. Semangat juang harus kita kobarkan untuk mendobrak segala rintangan.
Hal kedua yang bisa dimaknai adalah adanya nilai ikhlas serta berserah diri dalam kehidupan ini. Maksud saya, sebagai insan beriman, kita tahu persis bahwa ada kekuatan di balik ketentuan-ketentuan yang dihadapi manusia. Karena itu, setelah aktif melakukan tindakan, kita sadar bahwa apa pun hasil yang diraih, ada unsur spiritual yang melingkupinya. Sehingga, kesadaran ini akan membuat kita tak kan jadi sombong ketika sukses, dan tidak mudah patah semangat ketika gagal.
Hal ketiga adalah unsur peran. Dalam kehidupan ini, kita memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi. Jika ini kita sadari sepenuhnya, maka kita akan selalu memiliki rasa tepa selira atau tenggang rasa untuk saling dukung dan saling dorong demi kemajuan bersama.
Dengan pemahaman tersebut, apa pun yang sedang kita jalani, kita akan lebih memiliki pikiran terbuka dan jiwa yang lapang. Jika kita adalah seorang guru, misalnya, pekerjaan akan di-lakoni dengan penuh pengabdian sehingga mampu menciptakan generasi murid-murid unggulan. Atau, kalau kita adalah pimpinan perusahaan, akan di-lakoni  dengan memimpin penuh ketulusan dan perhatian, sehingga karyawan akan saling bahu-membahu bekerja sama memajukan perusahaan.
Dengan semua kesadaran tersebut, maka langkah demi langkah yang kita ayunkan pastilah memiliki arti. Detik demi detik waktu yang terlewati, pasti juga memiliki makna tersendiri. Bahkan, meski di tengah gagalnya rencana atau belum tercapainya target yang diharap, kita akan terus menjalani setiap proses kehidupan dengan kepala tegak, penuh sikap optimis dan pembelajaran. Sehingga, tanpa terasa, langkah demi langkah akan membawa kita mencapai tujuan. Tanpa kita sadari, kita sudah menjalani berjuta kisah penuh arti yang akan mengantarkan kita menjadi pemenang sejati.
sumber andriewongso

No comments:

Post a Comment