Meski sudah menahan lapar seharian, namun saat berbuka
puasa jangan terburu-buru melahap banyak makanan yang sudah tersedia di
meja. Bagi orang yang memiliki masalah pada lambungnya, hal itu dapat
memicu naiknya asam lambung, seperti GERD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Gastro Enterologi
Hepatologi Murdani Abdullah menyarankan untuk makan secara bertahap pada
saat berbuka puasa. Sebab, sering kali keluhan pada lambung muncul
setelah berbuka puasa atau pada malam hari.
"Bukanya pelan-pelan, mungkin empat kali makan, tapi makan sedikit," kata Murdani.
Perhatikan pula asupan makanan saat berbuka maupun sahur. Jika
memiliki masalah asam lambung, sebaiknya hindari makanan yang digoreng,
cokelat, makanan tinggi lemak, juga mi instan. Tak terkecuali minuman
yang dapat merangsang reaksi lambung.
"Minuman yang merangsang lambung seperti soft drink, kopi, atau teh
pekat sebaiknya dihindari selama bulan puasa," jelas Murdani.
Selain itu, berikan jeda sekitar dua jam antara waktu makan dan
tidur malam. Lebih lanjut, menurut Mirdani tidak ada halangan berpuasa
bagi umat muslim yang memiliki masalah pada lambungnya.
Beberapa kasus masalah pada lambung menurut Murdani bisa diatasi
dengan obat-obat sehingga tetap bisa menjalankan ibadah puasa.
Konsultasikan ke dokter jika memiliki masalah lambung yang cukup berat.
sumber kompas
No comments:
Post a Comment