Beberapa hari yang lalu, publik di Inggris heboh dengan iklan pembantu
rumah tangga yang muncul pada sebuah papan iklan. Yang menjadikan iklan
ini jadi kontroversi adalah syarat pekrjaannya. Seseorang yang nantinya
jadi pembantu harus bekerja tanpa mengenakan satu helai benang pun.
Akibat iklan ini banyak yang mengutuk aksi di pembuat iklan yang bernama
John. Namun pada kenyataannya, iklan yang dipasang oleh John banjir
pelamar.
Kali ini kita tidak akan membahas kekontroversian John dan
pembantunya. Tapi akan membahas tentang negara-negara yang akan membahas
pembantu rumah tangganya dengan gaji mahal. Bahkan kebanyakan seorang
pembantunya lulusan sarjana. Ingin tahu negara mana saja yang menggaji
pembantunya dengan bayaran yang besar? Yuk, kita simak bersama-sama.
1. Perancis
Mendengar kata Perancis, pikiran kita pasti tertuju pada Menara
Eiffel yang menjadi ikon kebanggaan negara mode ini. Selain itu Perancis
juga dikenal dengan keragaman kuliner yang mendunia. Salah satu yang
paling terkenal adalah roti baguette dan gelato.
Tapi
Perancis tak hanya menyimpan hal itu saja. Ternyata di sana, seorang
pembantu dibayar dengan gaji yang sangat mahal. Dalam sebulan, seorang
pembantu mampu mengumpulkan sekitar $ 38.000, atau setara 400 juta
rupiah. Orang Perancis dikenal sangat tidak mau ribet, semuanya harus
serba ada. Mungkin itulah kenapa pembantu dibayar mahal, karena tidak
semua orang mau jadi pembantu. Berminat jadi pembantu di Perancis?
2. Kanada
Kanada adalah negara yang berbatasan langsung dengan Amerika. Meski
tidak sehebat Amerika, namun bayaran pembantu rumah tangga di sana jauh
lebih besar, lho? Dalam sebulan seorang pembantu rumah tangga mampu
dibayar hingga $ 26.500 perbulan atau setara hampir Rp 350 juta.
Yang
mendasari kenapa bayaran di sana mahal adalah banyak keturunan Perancis
yang hidup di Kanada. Meski bukan Perancis asli, namun paling tidak
karakaternya mirip. Tidak mau ribet dan pengen semuanya serba ada.
Inilah mengapa pekerjaan pembantu sangat dihargai di sana.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat dikenal dengan industrinya yang sangat besar. Tak
hanya film, tapi juga industri dalam bidang pembantu rumah tangga. Di
sana muncul banyak sekali lembaga-lembaga yang menyediakan pembantu yang
sangat kompeten. Bahkan kebanyakan lulusan sarjana. Sebelum dilakukan training hingga berbulan-bulan dan siap diterjunkan.
Yang
membuat pembantu mahal di Amerika Serikat adalah kebanyakan penduduknya
adalah karyawan. Mereka membutuhkan pembantu untuk membersihkan rumah
atau mengasuh anak. Mereka mau membayar mahal asal semua urusan beres.
Dalam sebulan, seorang pembantu rumah tangga di Amerika Serikat
mendapatkan gaji antara $19.800 – $ 31.900. Well, paling sedikit sih
sekitar Rp 200 jutaan. Gaji karyawan di Indonesia mah.. lewat.
4. Korea Selatan
Korea Selatan menang terkenal membayar pembantu rumah tangga dengan
gaji yang besar. Banyak sekali orang Indonesia yang sangat berminat
kerja di sana. Bahkan rela bayar puluhan juta hingga dapat berangkat dan
mulai bekerja di Korea Selatan. Bayaran yang didapat seorang pembantu
yang sudah expert bisa mencapai $22.000 per bulan, hampir Rp 300 juta lah.
Namun
Korea Selatan adalah negara yang menuntut adanya kesempurnaan. Sangat
susah menembus negara itu untuk bekerja. Hanya orang yang benar-benar
ahli yang mampu bekerja di bawah tekanan. Tertarik bekerja di Korea
Selatan?
5. Italia
Italia, berarti pasta. Kita cenderung mengenal Italia sebagai negara
surga kuliner. Pasta yang jumlahnya ratusan jenis, pizza, dan wine.
Namun kita juga harus tahu jika ternyata Italia juga terkenal akan
besarnya gaji untuk pembantu rumah tangga. Bahkan hingga $17.500 per
bulan, sekitar Rp 230 jutaan.
Yang
mendasari mengapa bayaran seorang pembantu di Italia mahal adalah
kebiasaan masyarakat. Sebagian besar keluarga di sana adalah orang yang
sibuk bekerja. Urusan rumah tangga jadi sedikit menyulitkan. Untuk
itulah pekerjaan pembantu sangat dihargai.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, mungkin gaji sehari di sana sama
dengan gaji sebulan di sini. Bahkan lebih. Namun kita juga harus tahu
jika kebutuhan hidup di sana juga sangat besar, apa-apa mahal. Semua
kembali ke diri masing-masing, dibayar murah tapi cukup atau dibayar
mahal tapi merasa selalu kurang. Silakan dipikirkan sendiri.
sumber viva
No comments:
Post a Comment