Wednesday, 4 March 2015

Kurangnya Perhatian Orang tua Terhadap Anak

Saya didatangi pasien anak-anak usia 2 tahun dengan keadaan sesak napas. Begini percakapan saya dengan sang orang tua.
Saya: Dari kapan sesaknya Pak?
Orang tua: Baru tadi tiba-tiba sesak. 
Saya: Ada batuk tidak sebelumnya?
Orang tua: Ada, baru tadi batuknya

Saya: Sebelumnya pernah sesak seperti ini?
Orang tua: belum pernah
Saya: Ada demam?
Orang tua: Ada, baru tadi demamnya
Saya: Apa tersedak sesuatu?
Orang tua: Tidak, semua baik-baik saja,barusan tadi abis nonton barongsai.
Kondisi pasien ini sesaknya sangat berat. Semua penyakit ada prosesnya. Terkadang yang jadi masalah orang tua kurang perhatian dengan anaknya, malah mungkin sibuk dengan gadget masing-masing. Anak-anak itu bila sakit akan bereaksi entah dengan rewel atau cenderung tidur  terus padahal biasanya tidak seperti itu. 
Tapi mungkin karena pendidikan rendah juga bisa membuat orang tua tidak bisa menangkap sinyal itu dari sang anak, makanya beberapa kali pernah mendapatkan anak dibawa sudah meninggal.
Sekali lagi jika orang tua perhatian dengan anaknya, mau pendidikannya rendah pun akan segera berbuat sesuatu entah dibawa ke dokter atau bertanya ke tetangga atau bertanya ke orang yang lebih tua, yang ujung-ujungnya akan dibawa ke dokter.
Penyesalan tidak akan bisa mengembalikan nyawa anak Anda!
 
 

No comments:

Post a Comment