Sunday, 1 March 2015

Cara Membedakan Cinta dengan Nafsu Belaka

Saat memiliki ketertarikan dengan seseorang, tidak sedikit yang sulit membedakan apakah itu cinta atau nafsu belaka.

Sebuah studi tentang cinta dan nafsu yang baru-baru ini diterbitkan dalam Psychological Science, menemukan cara untuk mengetahui apakah seseorang merasakan 'jatuh cinta' dan menginginkan seks semata.

Ternyata, jawabannya ada pada bagaimana mereka melihat Anda.

Para peneliti dari University of Chicago melakukan dua studi pada sekelompok mahasiswa tingkat akhir heteroseksual. Dalam studi pertama, para peserta diperlihatkan 120 foto-foto pasangan dan ditanya apakah foto-foto tersebut menimbulkan perasaan cinta atau hasrat seksual.

Keinginan seksual didefinisikan sebagai peningkatan pikiran seksual dan fantasi, sedangkan cinta didefinisikan sebagai keadaan sentimental dan lembut yang membuat peserta merasa ingin bersama.

Setelah itu, para peserta ditunjukkan foto-foto yang sama dan diminta untuk hanya melihat mereka dan berpikir tentang perasaan mereka. Sementara siswa menatap foto-foto, gerakan mata mereka dilacak dan dicatat untuk menentukan di mana mata mereka terpaku pada foto dan berapa lama.

Dalam studi kedua, para peserta diberi 80 foto-foto individu dari lawan jenis dan bertanya apakah mereka mungkin bisa merasakan cinta atau nafsu ke arah mereka. Sekali lagi, gerakan mata mereka dilacak.

Pada akhir kedua studi, hasilnya cukup jelas, "Subjek lebih cenderung terpaku pada wajah ketika membuat keputusan tentang cinta romantis. Sedangkan pertimbangan yang melibatkan nafsu menimbulkan fiksasi mata lebih ke arah tubuh," tulis para peneliti.

Memang, sebagai penulis menunjukkan, "Pandangan mata adalah salah satu penanda yang paling dapat diandalkan dari cinta antara pasangan."

Judith Orloff, seorang psikiater menulis dalam blognya Drjudithorloff.com tentang tanda-tanda nafsu dan cinta.

Menurutnya, yang disebut nafsu yaitu ketika Anda hanya fokus pada penampilan dan tubuh seseorang, hanya tertarik untuk berhubungan seks, tidak suka mendiskusikan perasaan secara serius, Anda ingin segera meninggalkannya setelah berhubungan seks dan Anda adalah pecinta tapi bukan teman.

Sementara itu, cinta yaitu ketika Anda ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama selain seks, selalu terbawa suasana ketika berbicara tanpa ingat waktu, selalu jujur dengan perasaan masing-masing, membuat bahagia satu sama lain, dia adalah memotivasi Anda untuk menjadi orang yang lebih baik dan ada keinginan untuk bertemu dengan keluarga dan teman-temannya.

Jadi, jika pasangan Anda menghabiskan lebih banyak waktu melihat wajah Anda daripada melihat tubuh Anda, sangat mungkin dia benar-benar mencintai Anda dan ingin menjalin hubungan dalam jangka panjang.
sumber metronews

No comments:

Post a Comment