Sunday, 17 September 2017

Kranioplasti



Definisi 
Kranioplasti adalah memperbaiki defek cranium dengan memasukan objek, baik berupa tulang ataupun objek non biologis seperti logam atau plat plastik. Indikasi utama kranioplasti adalah untuk melindungi tulang dan aspek kosmetik. Dengan kranioplasti dapat terhindar dari kerusakan otak berulang, dapat terlidung dari kejang, mengurangi sindrom trephine (sakit kepala, vertigo, tidak tahan dengan getaran dan suara bising, kurang motivasi dan konsentrasi, depresi dan anxietas), meningkatkan aliran darah, memperbaiki metabolisme jaringan otak, dan memperbaiki defek kranium pada enchephalocele beserta kognisi dan gangguan mental. Sindrom trephine adalah kumpulan gejala yang tidak biasa terjadi pada pasien dengan defek kranium yang besar.

Etiologi
Dilakukan kranioplasti jika terdapat defek cranium akibat kraniektomi dekompresi atau tumor removal, pada usia kurang dari 3 tahun kranioplasti dilakukan karena kelainan kongenital. Namun pada umumnya kranioplasti dilakukan akibat cidera kepala.

Manifestasi klinis   
Pasien yang dilakukan kranioplasti mempunyai defek kranium yang membuat kepala tidak simetris. Defek tersebut berupa kepala tampak cekung sebelah karena ketidakberadaan kranium yang menutupi otak. Dengan melepas kranium membuat bagian lemah di bawah kulit, ini dapat menyebabkan gradien tekanan antara tekanan intrakranial dengan atmosfir. Tekanan inilah yang menyebabkan tekanan ke jaringan otak di bawahnya menyebabkan deteriorasi neurologi.

Gambar





 

1 comment:

  1. Jadi kranioplasti itu titanium atau akrilik ya? Anyone can answer?

    ReplyDelete