Kata-kata di bawah ini sering digunakan dan terdengar sangat
biasa di telinga, tetapi dalam dunia kerja kata-kata ini dinilai
“mengambang” dan bisa menenggelamkan karier Anda. jika terlalu sering
mengucapkan kata-kata ini, bisa jadi kredibilitas dan integritas Anda
justru dipertanyakan. Jadi sebelum Anda terlibat dalam percakapan dengan
atasan, rekan kerja, atau teman, pastikan Anda menghilangkan kata-kata
tersebut.
Berikut ini 5 kata yang harus dihindari:
1. Hampir
Tampak tidak berbahaya namun sebenarnya masuk dalam kategori masalah.
Kenapa demikian? Karena ‘hampir’ bisa berarti tidak akan pernah terjadi.
Maka itu, mulai saat ini jangan lagi memberitahu atasan Anda hampir
menyelesaikan proyek. Sebaiknya Anda memberitahukan kemajuan yang telah
Anda perbuat, memberikan perkiraan waktu untuk hal-hal yang masih
dikerjakan dan tunjukkan Anda dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.
2. Suatu hari
Tidak jauh berbeda dengan hampir, keduanya mengungkapkan ‘tidak
penting’ atau kurang urgensi. Dengan kata lain Anda dengan sengaja atau
tidak sengaja, menunda melakukan sesuatu. Kata ini sangat tidak baik
digunakan untuk merespon tugas dari atasan atau permintaan dari rekan
kerja. Jika jadwal dan waktu Anda benar-benar sibuk dengan padat, lebih
baik katakan tidak, meminta pergeseran, atau perubahan dalam prioritas
lain. Jadi bukan menyetujui dan memberlakukan batas waktu yang tidak
jelas.
3. Mencoba
Memang benar kita selalu didorong untuk terus mencoba ketika hendak
meraih tujuan. Tapi ada kalanya pada titik tertentu Anda harus berhenti
mencoba dan segera mulai melakukan. Jika tidak rekan kerja Anda akan
kehilangan kepercayaan kepada Anda. selain itu ‘mencoba’ sesuatu seolah
menyiratkan bahwa Anda tidak bersedia bertanggung jawab penuh. Jadi
lebih baik Anda katakan apa yang sebenarnya Anda lakukan.
4. Mungkin
Dalam hal membuat keputusan, baik dalam hal karir, keuangan, atau yang
berhubungan dengan orang lain adalah hal yang sulit. Tapi itu bukanlah
alasan untuk mengatakan ‘mungkin’. Kata mungkin bisa menurunkan
kredibilitas Anda karena menyiratkankan ketidakpastian. Yang paling
tepat, ganti kata mungkin dengan hal yang lebih pasti seperti ‘akan’ dan
‘tidak’.
5. Berharap
“Hal terpenting dalam hidup adalah berhenti mengatakan ‘saya berharap’
dan mulai mengatakan ‘saya akan melakukannya’. Pertimbangkan tidak ada
hal yang tidak mungkin, kemudian perlakukan kemungkinan sebagai hal yang
mungkin,” – Charles Dickens. Dibandingkan dengan ‘akan’, kata berharap
dinilai sebagai kata pasif yang menggambarkan imej seorang pemimpi yang
hanya menunggu dan menunggu. Coba bandingkan kalimat “saya berharap saya
adalah seorang programer” dengan kalimat “saya akan menjadi seorang programmer”. Kalimat yang menggunakan kata ‘akan’ lebih membuka kemungkinan akan dilakukan tindakan.
sumber andriewongso
No comments:
Post a Comment